Sepertinyahanya ini saja yang bisa saya sajikan, 50 kata dan kalimat larangan dalam bahasa Arab dan terjemahannya. Jika pembaca memiliki usulan kata yang belum tertulis, bisa Anda sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini. Dan insyaallah nanti akan saya masukkan ke dalam artikel di atas. Pelajaridan download Kalimat Perintah Dan Larangan Dalam Bahasa Arab Ten secara gratis. Kalam nahi adalah kebalikan dari kalam amar. Kalimat Larangan adalah suatu kalimat yang isinya untuk melarang atau dengan kata lain memerintahkan orang lain untuk tidak melakukan sesuatu. Kalimatlarangan bahasa Indonesia biasanya di awali dengan partikel jangan, tidak/tidak boleh dan dilarang, sama halnya dengan larangan dalam bahasa Arab yang seringkali di awali dengan lam nahi. d. Dalam bahasa Indonesia, kalimat perintah biasanya dibentuk dengan menghilangkan subjek, kemudian ditambah partikel -lah pada kata kerjanya. Kalimatini bisa disebut dengan doa karena di dalamnya ada kata seruan, kata perintah dan juga larangan. Kalau hendak dijabarkan satu per satu, maka dalam doa ini akan ada tiga kalimat (kalau dalam bahasa Indonesia adalah kata), yakni sebagai berikut: Allahumma yang berarti ya Allah; Yassir adalah kata perintah yang artinya adalah mudahkanlah berapa nol seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Sampailah kita di pelajaran 9 di dalam kitab ten lessons of Arabic. Pelajaran ini membahas tentang positive command fi'il amr dan negative command fi'il nahyiFi'il amr sudah saya berikan catatannya sewaktu kita belajar dengan buku panduan durusul lughah tepatnya pada buku durusul lughah jilid dua pelajaran ke 14, silakan baca di sini Positive command = kalimat perintah = ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑู- Negative command = kalimat larangang = ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ู’ูŠูContoh kata kerja perintah- Bacalah!- Tulislah!Contoh kata kerja larangan- Jangan pergi!- Jangan takut!Langkah mengubah fi'il mudhari menjadi fi'il amrBiasanya kalimat perintah adalah kalimat yang kita ucapkan untuk orang kedua orang dihadapan kita. Oleh karena itu patokannya adalah orang kedua kamu atau ุฃูŽู†ู’ุชูŽSebelum pergi ke langkah pertama, ubah terlebih dahulu fi'il mudhari ke shiighah untuk orang kedua. Barulah kita dapat melangkah ke langkah langkah mengubah fi'il menjadi amr1. Ubah bentuk fi'il mudhari di atas menjadi Hapus huruf mudhaari' dalam shiighah ini hurufnya adalah huruf ุช 3. Tambah ู‡ูŽู…ู’ุฒูŽุฉู ุงู„ูˆูŽุตู’ู„ู hamzah washal di depan kata, beri harakat kasrah adalah bentuk default, nanti kita akan pelajari bentuk lainnya lihat catatan tambahan di bawahContoh penerapan mengubah ke dalam bentuk fi'il amrKata yang digunakan sebagai contoh adalah "Kamu mengerjakan" yang bahasa arabnya adalah ุชูŽูู’ุนูŽู„ู taf'alu.Untuk mengubah menjadi fi'il amr => kerjakanlah! yaitu dengan melakukan langkah yang telah dijelaskan di atas, yaitu1. Jazm kan taf'alu sehingga menjadi taf'al => ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’2. Hapus huruf mudhari, dalam hal ini huruf ta, sehingga menjadi => ูู’ุนูŽู„ู’3. Tambah hamzah washl di depan kata dan beri harakat default yaitu kasrah, sehingga menjadi => ุงููู’ุนูŽู„ู’ = if'alCatatan tambahanMenjazmkan fi'il mudhari yang akhirnya terdapat huruf nuun sudah saya jelaskan di catatan sebelumnya yaitu bentuk-bentuk majzum pada fi'il mudhari, silakan lihat untuk mengetahui secara lengkap di sini melihat catatan tambahan, saya harap sobat mengetahui untuk mengubah untuk shiigah lain, seperti ุชูŽูู’ุนูŽู„ุงูŽู†ู , ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆู’ู†ูŽ , dan fi'il amrุฃู†ุชูŽ ุงููู’ุนูŽู„ู’ุฃู†ุชู…ุง ุงููู’ุนูŽู„ูŽุงุฃู†ุชู… ุงููู’ุนูŽู„ููˆู’ุงุฃู†ุชู ุงููู’ุนูŽู„ููŠู’ุฃู†ุชู…ุง ุงููู’ุนูŽู„ูŽุงุฃู†ุชู† ุงููู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽLangkah mengubah fi'il mudhari menjadi fi'il nahyi ู†ู‡ูŠLangkahnya hampir sama dengan fi'il amr, yaitu1. Jazm kan fi'il mudhaari'2. Tambahkan kata larangan ู„ุง atau laa nahiyah di awal penerapan mengubah fi'il ke kata laranganKata yang dipakai adalah sama dengan contoh di atas yaitu ุชูŽูู’ุนูŽู„ู yang artinya kamu di atas akan diubah menjadi kata larangan, yaitu jangan kerjakan! , langkahnya adalah1. taf'alu di jazm sehingga menjadi => ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’2. Tambah di awal kata dengan kata laa nahiyah, sehingga menjadi => ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ = laa taf'alTashrif fi'il an-nahyiุฃู†ุชูŽ ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ุฃู†ุชู…ุง ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ุงูŽุฃู†ุชู… ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููˆู’ุงุฃู†ุชู ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ููŠู’ุฃู†ุชู…ุง ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ุงูŽุฃู†ุชู† ู„ุงูŽ ุชูŽูู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽCatatan tambahan untuk harakat fi'il amrTelah dikatakan di atas bahwa defaultnya hamzah washl berharakat kasrah, karena kebanyakan contoh fi'il mudhari di atas "ุน" berharakat ุณูŽู…ูุนูŽ - ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนูOleh karena ู… berharakat fat-hah, maka hamzah washl berharakat kasrah, sehingga menjadi ุงูุณู’ู…ูŽุนู’ = isma'Sekarang, ada tambahan informasi bahwa harakat hamzah washl itu tergantung harakat "ุน".- Jika harakat "ุน" pada fi'il mudharinya dhammah, maka harakat hamzah washl itu = ู†ูŽุตูŽุฑูŽ - ูŠูŽู†ู’ุตูุฑู = nashara - sini "ุน" pada fi'il mudharinya berharakat dhammah ุตู‹, sehingga amr nya menjadi => ุงูู†ู’ุตูุฑู’ = unshur- Jika harakat "ุน" pada fi'il mudharinya kasrah, maka harakat hamzah washl nya adalah = ุถูŽุฑูŽุจูŽ - ูŠูŽุถู’ุฑูุจู = dharaba - yadhribuDi sini "ุน" nya berharakat kasrah, maka hamzah washl nya berharakat kasrah pula, sehingga fi'il amr nya menjadi => ุงูุถู’ุฑูุจู’ = idhribDaftar kosakata kata kerja dalam bahasa Arab bentuk madhi dan mudhariDaftar kosakata kata benda dalam bahasa arab bentuk mufrad dan jamakSoal latihanTerjemahkan kalimat di bawah ke dalam bahasa Indonesia1. ู„ุงูŽ ุชูŽู‡ู’ุฒูŽุกููˆู’ุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุถู’ุญูŽูƒููˆู’ุง2. ุงููู’ุนูŽู„ููˆู’ุง ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ3. ุงูู‚ู’ุฑูŽุกููŠู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู„ู’ุนูŽุจููŠู’4. ุงูุฏู’ุฎูู„ููˆู’ุง ู‡ูŽุฐูู‡ู ุงู„ู‚ูŽุฑู’ูŠูŽุฉูŽ5. ุงููู’ุชูŽุญููˆู’ุง ุจูŽุงุจูŽ ุงู„ุจูŽูŠู’ุชูJawab1. Kalian semua Jangan memperolok-olok dan jangan mentertawakan!2. Kalian semua Berbuatlah untuk anda perempuan Bacalah dan jangan bermain!4. untuk kamu sekalian Masuklah ke desa untuk kalian semua Bukalah pintu rumah itu!

kalimat larangan dalam bahasa arab