SulawesiSelatan. Home; Semua Berita; Website Resmi Pendamping Desa pendampingdesa 25 Oct 2021. Sepekan Inpres Terbit, 34 Ribu Pendamping Desa Terdaftar Program Jamsostek. pendampingdesa 25 Oct 2021. Telah Lahir PP No. 11 Tahun 2021 Tentang BUMDes pendampingdesa 14 Oct 2021. Mengenal Peramun, Desa Berbasis Digital di Tengah Hutan Bangka PROVINSISULAWESI SELATAN TESIS Oleh : Jumlah Petani Rumput Laut di Desa Garassikang Kecamatan Bangkala dan Kelurahan Pantai Bahari Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto GGGGGGGGGGGGGGGGGG.. 48 6. Penduduk Kecamatan Bangkala menurut Desa 2014-2018 GG. 50 7. Penduduk Kecamatan Bangkala menurut Desa 2015 - 2018 G.. 53 KABUPATENTAKALAR, SULAWESI SELATAN Rini Purwanti Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar Jl. P. Kemerdekaan Km 16 Makassar, Sulawesi Selatan, 90243 Telp. (0411) 554049, Fax (0411) 554058 masyarakat di Desa Tompotana bermata pencaharian sebagai nelayan tangkap dan petani rumput laut. Sebagai nelayan tangkap, Jakarta(ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengharapkan pemerintah daerah di Desa Kole Sawangan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mempersiapkan wilayahnya menjadi desa wisata yang dapat menjadi daya ungkit ekonomi melalui terbukanya lapangan kerja. Sebagai desa wisata rintisan, Kole Sawangan dinilai siap menyambut KegiatanDesa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) Tahun 2021 di Sulawesi Selatan. 09 Juni 2021 Instagram/Facebook/ Twitter 25 09 Juni 2021 KPU Kabupaten Sinjai turut menghadirkan pihak desa yang ditunjuk sebagai lokus kegiatan DP3 dalam Rapat Koordinasi Lanjutan DP3 yang diadakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan, setelah kegiatan tersebut berapa nol seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Empat Desa Wisata di Sulsel Lolos 50 Besar ADWI 2022 Kemenparekraf Makassar, - Empat Desa Wisata di Provinsi Sulawesi Selatan memasuki tahapan 50 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Sebanyak 50 desa wisata yang tersebar pada 34 provinsi dinyatakan sebagai desa wisata terbaik. Hasil ini setelah melalui serangkaian kurasi Tim Juri ADWI 2022. Untuk Provinsi Sulsel, empat desa wisata yang lolos dalam 50 besar yaitu, Desa Wisata Barania di Kabupaten Sinjai, Desa Wisata Matano Iniaku di Kabupaten Luwu Timur Lutim, Desa Wisata Campaga di Kabupaten Bantaeng dan Desa Wisata Kambo di Kota Palopo. Empat desa wisata itu mengungguli 334 desa wisata di Sulsel yang telah terdaftar dan terverifikasi via website Jejaring Desa Wisata Jadesta, untuk ikut bersaing di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 ADWI 2022. Sebelumnya, dari total 338 desa wisata itu, 31 diantaranya masuk 500 Besar. Dari hasil penilaian, mengerucut menjadi 18 desa pada tahapan 300 Besar. Kemudian berkurang lagi jumlahnya menjadi 6 desa wisata di tahapan 100 Besar ADWI 2022. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun menyambut baik kabar ini. “Alhamdulillah, ini kabar baik, ada 4 Desa Wisata di Sulsel yang lolos ke 50 besar ADWI 2022. Sulawesi Selatan dikaruniai dengan beragam kearifan lokal, salah satunya dari sektor pariwisata. Kita harap ini akan menjadi wujud upaya pemulihan sektor perekonomian dan sektor pariwisata,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Jufri menyebut, prestasi ini sebuah kebanggaan tersendiri karena Sulsel terwakilkan oleh 4 desa wisata. “Mulai 500 Besar sampai 300 Besar, Sulsel sama-sama melaju dengan Jatim. Di babakan 100 Besar muncul juga Jateng di samping Jatim dan Sulsel di posisi teratas. Lalu di 50 Besar ini jumlahnya juga sama dengan Jatim, 4 desa wisata," jelas Jufri. Keempat desa ini mampu mengharumkan nama Sulsel di kancah nasional. Melalui ajang ini pula, desa wisata dimaksud dapat memberi andil terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Masyarakat terberdayakan untuk mengembangkan potensi kepariwisataan. Terutama bagi Pelaku UMKM dengan menyiapkan produk-produk lokal sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang wisatawan. "Desa wisata ini bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan aksesibilitas. Nilai-nilai kearifan lokal tetap terjaga, menjadi nilai jual bagi wisatawan," pungkasnya. * Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi SelatanAndi Sudirman Sulaiman merupakan Gubernur sulawesi Selatan Connect Dr. H ASLAM PATONANGI PLT Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Aslam Patonangi merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Connect

desa di sulawesi selatan