Caramenghitung kebutuhan baja ringan atap jurai - WA 0852-2284-3985 Jasa atap baja ringan bandung. Rangka atap baja ringan yang memiliki keunggulan seperti : ringan, anti rayap, lebih tahan karat, mudah pemasangannya, dan harga yang lebih hemat tanpa mengurangi kekuatan struktur bangunan.
1 Menghitung kebutuhan usuk baja ringan. Untuk atap genteng keramik, anda dapat menggunakan baja ringan C75x0,80 mm (minimal). sementara bahan untuk reng adalah 30×0,45 mm. Proses menghitung usuk dan reng adalah: Mencari ukuran sisi miring atap (X), dengan rumus: 1/2L : Cos 35º. = 5,5 : Cos 35º = 6,714 m.
disubstitusipada rumus.1 diatas, maka akan didapatkan harga/rumus sbb : Cukup mudah kan..Baik sekarang kita menginjak ke contoh kasus. Contoh diambil pada posting sebelumnya. Sebuah rumah dengan model atap Hip Roof (atap perisai) dengan ukuran atap sedemikian rupa, dan rencananya akan memakai penutup atap genteng beton dengan ukuran panjang 40 cm (dimana tiap 1m2 = 11 buah genteng beton).
Perhitunganini nantinya dibutuhkan untuk mengetahui Kebutuhan Jumlah Nok Rabung yang harus dibeli dalam Pekerjaan Pembuatan Atap Rumah bentuk Perisai atau Limas ini. Contoh Perhitungan : Dari Gambar Rencana Atap dibawah ini, silahkan Hitung Panjang Jurai dan Bubungan-nya. Direncanakan Sudut Kemiringan β = 30 °.
AbiertaJasa Kontraktor Merangkai Baja Ringan Untuk Kanopi, Cara Menghitung Struktur Atap Baja Ringan, Atap Gelombang Go Green, Cara Pemasangan Atap Go Green, Jasa Finishing Kusen Dan Pintu, Gambar Rangka Atap Baja Ringan Autocad, Rangka Baja Siku , Contoh Pagar Tempa , Ukuran Baja Ringan Untuk Kanopi , Pembuat Pagar , Ukuran Hollow Untuk Pagar Rumah , Harga Pagar Di , Kumpulan Model Pagar
berapa nol seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Atap baja ringan merupakan salah satu jenis atap yang banyak dipilih oleh masyarakat. Bahan yang digunakan ringan namun kuat sehingga mampu menahan beban berat, selain itu atap baja ringan juga mudah dalam pemasangannya. Selain itu, atap baja ringan juga mudah ditemukan di toko bangunan. Namun, sebelum membeli dan memasang atap baja ringan, ada baiknya untuk memahami cara menghitung atap baja ringan jauri agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan dan pemasangan. Berikut adalah panduan cara menghitung atap baja ringan jauri. Sebelum menghitung atap baja ringan jauri, perlu dihitung terlebih dahulu kelebihan atap yang akan dibuat. Kelebihan ini harus dihitung agar tidak terjadi kekurangan pada atap baja ringan jauri yang akan dipasang. Menghitung Lebar Atap Pertama, hitunglah lebar atap yang akan dibuat. Hitunglah lebar atap dari sisi ke sisi yang akan dipasang atap baja ringan jauri. Menghitung Panjang Atap Kedua, hitunglah panjang atap yang akan dibuat. Hitunglah panjang atap dari ujung ke ujung yang akan dipasang atap baja ringan jauri. Menghitung Luas Atap Setelah diketahui lebar dan panjang atap, selanjutnya hitunglah luas atap yang akan dibuat. Caranya dengan mengalikan lebar dan panjang atap. Menghitung Kelebihan Atap Terakhir, hitunglah kelebihan atap dengan mengalikan luas atap dengan persentase yang diinginkan. Biasanya kelebihan atap sekitar 5% hingga 10%. 2. Menghitung Jumlah Reng Atap Setelah menghitung kelebihan atap, hitunglah jumlah reng atap yang dibutuhkan. Reng atap berfungsi sebagai penyangga atap baja ringan jauri. Mengukur Jarak Reng Atap Pertama, ukur jarak antara tiap reng atap. Jarak ini dihitung dari ujung ke ujung reng atap. Menghitung Jumlah Reng Atap Setelah diketahui jarak reng atap, selanjutnya hitunglah jumlah reng atap yang dibutuhkan. Caranya dengan membagi panjang atap dengan jarak reng atap. Menambahkan Reng Atap Cadangan Tambahkan beberapa reng atap cadangan untuk mengantisipasi kekurangan dan kebutuhan tambahan. 3. Menghitung Jumlah Baja Ringan Jauri Setelah menghitung jumlah reng atap, selanjutnya hitunglah jumlah baja ringan jauri yang dibutuhkan. Mengukur Jarak Baja Ringan Jauri Pertama, ukur jarak antara tiap baja ringan jauri. Jarak ini dihitung dari ujung ke ujung baja ringan jauri. Menghitung Jumlah Baja Ringan Jauri Setelah diketahui jarak baja ringan jauri, selanjutnya hitunglah jumlah baja ringan jauri yang dibutuhkan. Caranya dengan membagi panjang atap dengan jarak baja ringan jauri. Menambahkan Baja Ringan Jauri Cadangan Tambahkan beberapa baja ringan jauri cadangan untuk mengantisipasi kekurangan dan kebutuhan tambahan. 4. Menghitung Jumlah Kuda-Kuda Atap Selain reng atap, juga dibutuhkan kuda-kuda atap sebagai pendukung atap baja ringan jauri. Kuda-kuda atap ini terbuat dari kayu dan disusun secara melintang. Mengukur Jarak Kuda-Kuda Atap Pertama, ukur jarak antara tiap kuda-kuda atap. Jarak ini dihitung dari ujung ke ujung kuda-kuda atap. Menghitung Jumlah Kuda-Kuda Atap Setelah diketahui jarak kuda-kuda atap, selanjutnya hitunglah jumlah kuda-kuda atap yang dibutuhkan. Caranya dengan membagi panjang atap dengan jarak kuda-kuda atap. Menambahkan Kuda-Kuda Atap Cadangan Tambahkan beberapa kuda-kuda atap cadangan untuk mengantisipasi kekurangan dan kebutuhan tambahan. 5. Memilih Bahan Atap Baja Ringan Jauri Setelah menghitung kebutuhan atap baja ringan jauri, selanjutnya pilihlah bahan atap baja ringan jauri yang akan digunakan. Pastikan bahan yang dipilih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Memilih Ketebalan Baja Ringan Jauri Pilihlah ketebalan baja ringan jauri yang sesuai dengan kebutuhan. Ketebalan baja ringan jauri ini berkisar antara hingga 1mm. Memilih Jenis Lapisan Atap Baja Ringan Jauri Ada beberapa jenis lapisan pada atap baja ringan jauri, seperti lapisan zincalume dan galvanis. Pilihlah jenis lapisan yang sesuai dengan kebutuhan. 6. Kesimpulan Menghitung atap baja ringan jauri sebenarnya cukup mudah, namun memerlukan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan dan pemasangan. Selain itu, pastikan bahan yang dipilih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. 7. FAQs Apakah atap baja ringan jauri mudah dipasang? Ya, atap baja ringan jauri mudah dipasang karena bahan yang digunakan ringan dan mudah dalam pemasangannya. Apakah perlu menghitung kelebihan atap sebelum memasang atap baja ringan jauri? Ya, perlu menghitung kelebihan atap agar tidak terjadi kekurangan pada atap baja ringan jauri yang akan dipasang. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kekurangan pada atap baja ringan jauri yang sudah dipasang? Jika terjadi kekurangan pada atap baja ringan jauri yang sudah dipasang, segera tambahkan atap baja ringan jauri cadangan untuk mengantisipasi kekurangan dan kebutuhan tambahan. Apakah semua jenis bahan atap bisa dipasangkan dengan atap baja ringan jauri? Tidak, pastikan bahan atap yang dipilih sesuai dengan atap baja ringan jauri yang digunakan. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih bahan atap baja ringan jauri? Dalam memilih bahan atap baja ringan jauri, pastikan bahan yang dipilih berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan seperti ketebalan dan jenis lapisan.
Kebutuhan baja ringan di dunia arsitektur dapat dikatakan sangat meningkat. Tidak terkecuali untuk rangka dan atap bangunan. Bahkan seiring dengan perkembangan zaman, beragam bentuk atap, termasuk bentuk atap pelana menggunakan baja ringan sebagai rangkanya. Tetapi meskipun minat masyarakat dalam menggunakan material ini cukup tinggi, terkadang beberapa orang masih belum tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan rangka atap baja ringan untuk bentuk atap pelana . Padahal, dengan mengetahui berapa kebutuhan baja ringan untuk rangka atap, maka biaya pembangunan dapat diprediksi. Karenanya, tidak ada salahnya mengetahui cara menghitung kebutuhan material baja ringan tersebut, khususnya untuk bentuk atap pelana, seperti ulasan berikut. Data Ukuran Bangunan Data berupa panjang dan lebar bangunan digunakan untuk menentukan nilai volume atap. Untuk mempermudahnya, bisa diambil contoh rumah type 36 yang menerapkan atap pelana. Umumnya, panjang dan lebar rumah type 36 adalah 6 x 6 meter. Lalu, overstek yang digunakan biasanya adalah 1 meter. Contoh kemiringan atapnya yaitu 35 derajat. Berdasarkan contoh data ukuran rumah type 36 dengan bentuk atap pelana tersebut, maka dapat digunakan rumus Panjang bangunan = panjang rumah + 2 x panjang overstek = 6 + 2 x 1 = 8 meter Lebar bangunan = lebar rumah + 2 x panjang overstek = 6 + 2 x 1 = 8 meter Derajat kemiringan = Cos 35 = 0,819 Volume Atap Bentuk Atap Pelana Selanjutnya, volume atap dapat dihitung setelah data ukuran rumah telah ditentukan menggunakan rumus berikut. Volume = panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi x lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi / derajat kemiringan atap Maka, volume bentuk atap pelana adalah = 8 x 8/ 0,819 = 78,144 meter kubik atau 78 meter kubik. Kebutuhan Kanal C dan Reng Dalam mengaplikasikan rangka atap baja ringan, kanal C dan reng adalah bagian yang sangat penting penting, dimana ketika dihitung, hal tersebut akan membantu dalam memprediksi kebutuhan dana. Cara menghitungnya dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Rumus kebutuhan kanal C = volume atap x 4/panjang baja ringan per batang = 78 x 4 /6 = 296/6 = 52 batang kanal C baja ringan. Rumus kebutuhan reng = Jumlah kanal C x jarak pemasangan reng = 52 x 1,2 = 62,4 atau sekitar 63 batang reng baja ringan. *** Itulah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk bentuk atap pelana. Meskipun dapat dilakukan oleh aplikator maupun kontraktor, penghitungan yang dilakukan sendiri akan menguntungkan, terutama untuk memprediksi dana yang harus disiapkan/dibutuhkan. Agar rangka atap rumah kokoh, awet, dan tak mudah roboh/ambruk, pastikan pula untuk selalu memilih produk baja ringan berkualitas yang diproduksi oleh roll former terpercaya. Seperti PT Kepuh Kencana Arum yang selalu menyediakan produk baja ringan terbaik, ber-SNI dan dilengkapi dengan garansi. Post navigation
Ketahui Cara Menghitung Rangka Atap Baja Ringan Penggunaan atap baja ringan semakin marak terlihat. Baja ringan sendiri adalah material yang luar biasa. Material baja ringan memiliki sifat ringan, sesuai namanya, namun tetap memiliki sifat kokoh dan kuat layaknya baja. Jika Anda tertarik untuk menggunakan baja ringan untuk atap rumah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara menghitung rangka atap baja ringan dengan tepat. Ada cara menghitung rangka atap baja ringan dengan mudah dan cepat. Kuncinya adalah Anda memahami bagaimana rumus perhitungan ini bekerja agar hasilnya akan mempermudah proses pemasangan rangka atap baja ringan. Untuk mengetahui cara menghitung salah satu bagian konstruksi bangunan ini, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Mengapa Baja Ringan untuk Atap Rumah? Tapi mengapa Anda harus menggunakan baja ringan untuk atap hunian Anda? Walaupun baja ringan memiliki kekurangan, seperti tidak terlalu estetik karena tidak dapat diekspos serta proses pemasangannya yang relatif sulit, baja ringan menawarkan cukup banyak kelebihan. Misalnya, baja ringan sangat mudah untuk dipotong dan dirakit. Dengan sifat ini, Anda tidak hanya dapat memanfaatkan baja ringan untuk atap namun juga sebagai furnitur di rumah. Lalu, walau sifatnya ringan, baja ringan memiliki sifat yang awet dan tahan lama. Lalu, karena terbuat dari metal, bahan satu ini tentu akan tahan api yang akan membuat meminimalkan kerugian jika suatu saat rumah Anda terbakar. Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan Dengan Tepat? Menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah bukanlah proses yang sulit. Anda harus mengetahui terlebih dahulu volume rangka rangka baja ringan tersebut. Untuk mengetahui volume atap, inilah rumusnya panjang bangunan + overstek genteng x lebar bangunan + overstek genteng / derajat kemiringan atap genteng cos derajat Dengan rumus di atas, maka Anda akan tahu volume atap rumah yang siap dipasangkan rangka atap baja ringan. Agar lebih jelas memang perlu menghitung secara langsung dengan contoh soal ini Panjang atap rumah 12 meter Lebar 15 meter Overstek 2 meter tiap sisi Kemiringan atap rumah 40 derajat Dengan spesifikasi tersebut, maka Anda dapat mengetahui volume rangka atap baja ringan dengan menggunakan rumus 12 + 2 + 2 x 15 + 2 + 2 / cos dari 40 = 0,766 = 396 meter kubik Ya, jadi volume rangka atap baja ringan yang telah dihitung sesuai spesifikasi tersebut adalah 396 meter persegi. Namun tidak berhenti sampai di situ saja. Mungkin Anda juga belum mengetahui berapa banyak jumlah rangka atap baja ringan yang harus dibeli. Ada perhitungannya sendiri untuk hal ini, yakni volume atap rumah x harga baja ringan per m2 + volume atap rumah x harga penutup atap per m2 Misalkan, Anda menggunakan baja ringan dengan ketebalan 1,5 mm dengan harga satuan Kemudian untuk genteng sendiri per meter persegi. Dengan begitu, hasil perhitungannya adalah 396 m2 x + 396 m2 x = + = Hasilnya adalah yang berarti Anda harus menyiapkan dana sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan atap dengan jumlah volume 396 meter kubik. Jika Anda sedang membangun atau memasang atap, ada perhitungan lainnya yang perlu Anda perhatikan. Sebaiknya Anda perlu juga untuk mengetahui cara menghitung kemiringan atap rumah. Daftar Harga Baja Ringan Setelah mengetahui berapa total harga rangka atap baja ringan yang harus dibeli, Anda juga wajib tahu daftar harga serta spesifikasinya. Daftar ini berguna agar Anda bisa mendapatkan baja ringan sesuai kebutuhan. Ukuran Baja Panjang Ketebalan 20 x 20 6 Meter 1,5mm 30 x 15 6 Meter 1,5mm 30 x 30 6 Meter 1,5mm 30 x 30 6 Meter 1,7mm 40 x 20 6 Meter 1,5mm 40 x 20 6 Meter 1,7mm 40 x 40 6 Meter 1,7mm 40 x 40 6 Meter 2,7mm 50 x 50 6 Meter 1,7mm 50 x 50 6 Meter 2,7mm 60 x 30 6 Meter 1,5mm 60 x 30 6 Meter 1,7mm 60 x 40 6 Meter 1,7mm 75 x 75 6 Meter 2,7mm Apa Saja Bahan Lain Yang Dibutuhkan dan Berapa Biayanya? Jika Anda ingin menggunakan baja ringan untuk bahan atap rumah, maka Anda tidak hanya akan membutuhkan material lain; seperti kaso dan reng, skrup, serta genteng metal. Serupa dengan baja ringan, Anda juga harus menghitung kebutuhan material lainnya ini dengan baik. Berikut adalah beberapa rumus dan contoh perhitungan yang dapat Anda gunakan untuk menghitung kebutuhan material lainnya. 1. Kaso Baja Ringan dan Reng Untuk menghitung kebutuhan kaso rangka atap baja ringan Anda, gunakan rumus berikut ini Kebutuhan Kaso = Luas Atap Miring x 4 / 6. Jika luas yang didapatkan adalah 396 meter persegi, maka kebutuhan kasonya adalah Kebutuhan Kaso = 396 x 4 / 6 = 264 buah. Jadi kebutuhan kaso yang dibutuhkan adalah 264 buah. Untuk menghitung kebutuhan reng baja ringan, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Kebutuhan Reng = Banyak Kaso x Kebutuhan Reng = 264 x = Jika dibulatkan, Anda membutuhkan 317 buah reng. Baca Juga Rangka Plafon Kayu Kaso Vs Besi Hollow Galvanis 2. Genteng Metal Untuk menghitung kebutuhan genteng, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Jumlah Genteng = Luas Atap Miring x Jika luas atap miring Anda adalah 396 m2, maka kebutuhan jumlah gentengnya adalah Jumlah Genteng = 396 x = lembar Dibulatkan, maka jumlah genteng yang Anda butuhkan adalah 615 lembar. Untuk menghitung kebutuhan skrup genteng, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini Kebutuhan Skrup = Jumlah Genteng x 12. Jika Anda membutuhkan 615 lembar genteng, maka jumlah kebutuhan skrup Anda adalah Kebutuhan Skrup = 615 x 12 = buah. Jadi, kebutuhan skrup genteng Anda adalah 7968 buah. Itulah dia cara menghitung rangka atap baja ringan dan kebutuhan lainnya. Atap baja ringan merupakan jenis atap yang populer karena keawetannya. Pastika Anda menghitung kebutuhan baja ringan dan kebutuhan lainnya dengan baik agar proses konstruksi dapat berjalan dengan lancar. Seluruh baja ringan di atas dapat Anda beli dan dapatkan dengan mudah melalui Indosteger. Sebagai penyedia besi hollow untuk digunakan sebagai rangka atap, kebutuhan Anda dapat dipenuhi Indosteger dengan memberikan produk terbaik dan harga terjangkau. Dengan informasi cara menghitung rangka atap baja ringan dengan mudah, ketahui setiap ukuran besi hollow di Indosteger sekarang juga. Baca juga Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah Recent Articles
Beranda » Blog » Jangan Salah! Begini Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap yang Benar Search keywordcara menghitung baja ringan untuk atap rumah, cara menghitung baja ringan atap pelana, cara menghitung atap baja ringan jurai Baja ringan telah menjadi salah satu komponen penting dalam proses konstruksi dan pengembangan hunian. Terutama dijadikan sebagai komponen untuk pembuatan atap rumah atau hunian. Agar bisa mendapatkan ukuran dan jumlah baja ringan yang tepat, Anda perlu mengetahui Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap berdasarkan ukuran luas rumah yang dibangun. 3 Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap yang Perlu Anda Ketahui Secara umum, menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap bisa dilakukan dengan menggunakan rumus volume. Namun untuk mendapatkan angka yang akurat, Anda perlu menghitung beberapa aspek terkait dengan ukuran rumah yang sedang dibangun. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap yang perlu Anda ketahui. 1. Cara Menghitung Ukuran Baja Ringan Atap Ukur Total Luas Rumah Sebelum bisa melakukan perhitungan terkait kebutuhan ukuran atap baja ringan, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui ukuran luas rumah yang dimiliki. Ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti panjang rumah, lebar rumah, ukuran overstek, dan juga kemiringan atap yang akan dibuat. Sebagai contoh, Anda memiliki unit rumah tipe 36 dengan ukuran 6 x 6 meter. Kemudian anggaplah bahwa nilai overstek bangunan yang ideal adalah sebesar 1 meter dengan kemiringan atap sebesar 30 derajat. Maka ukuran panjang dan lebar bangunan akan bisa dicari menggunakan rumus berikut Panjang bangunan = Panjang hunian + 2 x overstek = 6 meter + 2 x 1 meter = 8 meter Lebar bangunan = Lebar hunian + 2 x overstek = 6 meter + 2 x 1 meter = 8 meter. Sudut Kemiringan = cos 30 = 2. Menghitung Volume Rangka Atap Setelah mengetahui ukuran panjang, lebar, dan juga kemiringan atap maka Anda pun sudah bisa mulai menghitung volume atap bangunan. Untuk menghitung volume rangka atap, bisa menggunakan formula berikut ini Volume = panjang x lebar bangunan x Kemiringan = 8 m x 8 m x = 74,4 meter kubik. 3. Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk Atap Setelah Anda bisa mengetahui ukuran volume rangka atap baja ringan, maka tahapan berikutnya adalah menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap. Perlu Anda ketahui bahwa untuk membuat atap baja ringan akan melibatkan dua jenis yakni Kaso dan juga Reng. Sehingga masing-masing komponen harus diperhitungkan secara mandiri. Kaso adalah jenis baja ringan dengan ukuran yang agak besar dan dikenal sebagai penopang plafon yang akan menjadi rangka dasar. Untuk menghitung kaso, Anda bisa menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut Jumlah Kaso = volume atap x 4 6 = 74,4 x 4 6 = Gunakan pembulatan ke atas sehingga jumlah kaso yang dibutuhkan adalah 50 batang. Sedangkan untuk menghitung jumlah reng, Anda bisa menggunakan formula berikut Jumlah Reng = jumlah kaso x 1,2 = 50 x 1,2 = 59,5 batang. Agar lebih aman, sebaiknya gunakan pembulatan ke atas sehingga jumlah reng yang dibutuhkan adalah 60 batang. Jadi untuk membuat atap baja ringan untuk rumah tipe 36 dengan panjang 6 meter x 6 meter maka akan membutuhkan kaso sebanyak 50 batang dan reng sebanyak 60 batang. Itulah pembahasan lengkap mengenai cara menghitung ukuran baja ringan atap yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda masih bingung mencari jasa pasang baja ringan terbaik, langsung saja kunjungi dan dapatkan penawaran harga terbaiknya untuk Anda.
Banyak pengembang memilih menggunakan material baja ringan untuk membangun atap karena memiliki banyak keunggulan. Masalahnya, bagaimanakah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah? Yuk, simak penjelasannya di sini!Sebagai atap rumah, material baja ringan memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki material keunggulan material baja ringan di antaranya adalahRingan tetapi kuat dan tahan lama;Mudah dipasang;Mudah dibentuk dan disambung;Harga terjangkau;Tidak mudah terbakar;Lentur dan tegangan tarik cukup tinggi;Dapat didaur keunggulan tersebut, tentu tidak heran banyak pengembang dan kontraktor menggunakan material satu Anda berencana menggunakan baja ringan sebagai atap rumah?Namun, sebelum memasang atap, kamu harus menghitung total kebutuhan baja ringannya terlebih yang akurat diperlukan agar kamu bisa lebih efisien dalam pengeluaran biaya membuat atap baja ringan yang dibeli terlalu banyak, tentu hanya akan menghabiskan uang kamu saja, kan?Nah, untuk membantu kamu melakukannya, kali ini mimin akan membagikan informasi mengenai cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap uraian lengkapnya di bawah ini, ya!Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah1. Hitung Ukuran RumahHal pertama yang harus kamu lakukan sebelum menghitung kebutuhan baja ringan adalah menghitung ukuran yang harus kamu ukur adalah panjang dan lebar rumah, overstek, serta kemiringan atap ilustrasi, anggaplah kita sedang menghitung kebutuhan baja ringan untuk rumah tipe tipe 36 biasanya memiliki panjang 6 meter dan lebar 6 asumsikan panjang overstek 1,5 meter dan kemiringannya 35 hitunglah kebutuhan baja ringan menggunakan rumus iniPanjang bangunan = panjang rumah + 2 x panjang overstek= 6 meter + 2 x 1,5= 9 meterLebar bangunan = lebar rumah + 2 x lebar overstek= 6 + 2 x 1,5= 9 kemiringan Cos 35 derajat = 0, Volume Rangka Atap Baja RinganSetelah mengukur ukuran rumah, langkah selanjutnya, hitunglah volume adalah rumus untuk menghitung volume = Panjang bangunan x Lebar bangunan Tingkat kemiringan= 9 x 9 0,819= 98,9 m³3. Kebutuhan Rangka LainnyaSelain baja ringan, kita juga harus menghitung kebutuhan lainnya, semisal kaso, reng, sekrup, dan genteng adalah cara menghitung kebutuhan material CKanal adalah bagian penting dalam struktur atap karena berfungsi sebagai penopang plafon dan rangka ini juga berfungsi sebagai dasar untuk memasang Kanal yang Dibutuhkan = Volume atap x 4 6= 98,9 x 4 6= 65,9 dibulatkan menjadi 66Jadi, kamu membutuhkan setidaknya 66 batang Kanal C saat hendak membangun adalah struktur rangka atap yang berada di bawah penutup ini berfungsi menyalurkan tekanan penutup atap ke struktur lain yang berada di bagian reng jugalah genteng dipasang dengan cara menghitung jumlah reng, kita harus mengetahui terlebih dulu jumlah kaso sebagai reng yang dibutuhkan = jumlah kaso x 1,2= 79,2Jadi, kamu membutuhkan 79 sampai 80 batang reng untuk membuat MetalGenteng Metal Ukuran 2 x 4Untuk menghitung kebutuhan genteng, gunakanlah rumus genteng = Volume atap x 1,62= 98,9 x 1,62= 160,218Jika dibulatkan ke atas, kamu harus membeli genteng sebanyak 161 untuk menghitung kebutuhan sekrup, kamu harus menjumlahkan jumlah sekrup genteng dengan jumlah sekrup baja sekrup genteng = Jumlah genteng x 12= 161 x 12= buahJumlah sekrup baja ringan = Volume atap x 20= 98,9 x 20= buahTotal jumlah sekrup = + Perkiraan Biaya Pasang Atap Baja RinganSetelah menghitung kebutuhan baja ringan untuk membuat struktur atap, kita bisa menghitung estimasi biaya pemasangannya!Nah, ternyata untuk menghitung estimasi biaya pemasangan atap baja ringan bisa dilakukan di situs resmi BlueScope Zacs.Pada menu Kalkulator BlueScope Zacs, kita bisa menghitung kebutuhan baja ringan beserta biayanya hanya dengan memasukkan data mengenai atap rumah contoh, kita akan memasukkan data berdasarkan simulasi yang telah kita bahas pada poin memasukkan datanya, kita tinggal klik “hitung”.Lalu, perhitungan yang kita butuhkan pun langsung keluar, mulai dari kebutuhan baja ringan sampai estimasi simulasi di atas, terdapat dua opsi untuk membangun atap baja rincian kedua opsi Atap dengan Warna BlueScope ZacsEstimasi harga per meter = Rp287 ribu – Rp315 ribu;Total biaya = Rp28,3 juta sampai Rp31,1 Atap Tanpa Warna BlueScope ZacsEstimasi harga per meter = Rp172 ribu – Rp189 ribu;Total biaya = Rp17 juta – Rp18,7 jutaItulah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah yang harus kamu artikel ini bermanfaat untuk Anda semua!Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di Indonesia.
cara menghitung atap baja ringan jurai